Tahukah Moms, ada beberapa prinsip pengasuhan yang harus dilakukan orangtua dalam rangka menerapkan pola pengasuhan yang positif, yaitu :
a. Waktu yang berkualitas bersama anak
Orangtua sebaiknya menyediakan waktu yang berkualitas dengan anak. Salah satunya dengan menyempatkan diri bermain bersama anak di sela-sela kesibukan orangtua.
b. Berikan pujian dan penghargaan
Siapapun akan senang jika diberikan pujian atas usaha yang dilakukan, begitu juga anak. Mereka membutuhkan penguatan dan apresiasi dari orangtuanya, karena ingin dianggap penting. Pujian yang diberikan akan memberikan semangat anak untuk kembali mengulang perilaku yang baik. Pastikan pujian atau penghargaan yang diberikan bersifat spesifik.
c. Konsekuensi yang logis dan masuk akal
Ketika anak melakukan kesalahan atau melanggar aturan, sebaiknya orangtua menghindari sikap yang terlalu reaktif. Ada kalanya sikap melanggar aturan terjadi karena ia sedang ingin mengekplorasi lingkungan atau mencoba kekuatannya. Anak juga seringkali penasaran pada sesuatu hal. Orangtua dapat mengingatkannya secara bijak, tidak perlu menggunakan cara yang keras atau menghukum anak.
d. Fokus pada perilaku baik
Salah satu poin penting dalam positive parenting adalah kebiasan dan perilaku yang baik. Orangtua perlu untuk mengamati dan memperkuat perilaku positif anak. Berikan pujian secara spesifik, sesekali memberikan reward atau hadiah untuk menghargai perilaku baiknya tidak masalah.
e. Positive Discipline
Disiplin yang positif merupakan bagian dari positive parenting. Dalam membuat aturan, orangtua harus melakukan diskusi bersama anak, dengan memberikan pilihan, menemukan kesepakatan termasuk konsekuensi yang akan dihadapi jika aturan dilanggar. Pada anak, aturan yang dibuat haruslah jelas, spesifik namun tidak kaku.
f. Menciptakan komunikasi yang efektif
Hampir 90% interaksi orangtua dan anak dilakukan dengan berkomunikasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komunikasi efektif akan mencegah anak dari perilaku yang negatif seperti kenakalan remaja dan agresivitas. Luangkan waktu untuk mendengarkan keluhan dan isi pikiran anak, serta sampaikan hal-hal positif dalam dirinya sehingga ia merasa kehadirannya benar-benar bermakna. Yang perlu diingat adalah pesan yang disampaikan pada anak haruslah jelas, singkat dan mudah dipahami.
g. Menjadi contoh yang baik
Orangtua harus memberikan contoh mengenai kebiasaan baik yang ingin dibentuk. Jangan harap anak akan menunjukkan perilaku yang baik, bila orangtua memberikan contoh yang buruk. Misalnya saja, orangtua berharap anak akan menjadi pribadi yang sopan, namun orangtua seringkali menghardik orang lain di sekeliling. Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, orangtua diharapkan mendapatkan pencerahan dalam mengasuh anak secara positif. Bagaimanapun, anak adalah investasi orangtua di masa depan. Baik buruknya anak, tergantung pada pola asuh orangtuanya. Semoga bermanfaat!